MFE-APAITU PENGERTIAN MANAJEMEN? - Dalam kehidupan sehari-hari kita tak terlepas dari
yang namanya Manajemen. Dalam suatu
organisasi atau perusahaan, manajemen sangatlah diperlukan dalam hal proses
mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Lalu apa sih yang dimaksud dengan Manajemen itu?
Secara
etimologis, manajemen berasal dari kata “to
manage” yang berarti “mengatur”. Adapun secara umum pengertian manajemen
adalah suatu ilmu dan seni dalam pengelolaan sumberdaya untuk mencapai suatu
tujuan melalui kegiatan orang lain.
Pengertian
Manajemen terdiri dari 4 hal penting yakni:
- Ilmu dan seni
- Pengelolaan sumberdaya
- Mencapai suatu tujuan
- Melalui kegiatan orang lain
MENGAPA
MANAJEMEN DIKATAKAN SEBAGAI ILMU DAN SENI?
Ilmu
dalam manajemen ialah manajemen dapat dipelajari baik secara teoritis maupun
konseptual. Seni dlama manajemen ialah dalam hal keunikan tiap manajer dalam
hal mengatur sumberdaya melalui kepemimpinannya.
MENGAPA
MANAJEMEN HARUS MENGELOLA SUMBERDAYA?
Karena
untuk menjadi output yang unggul,
suatu sumberdaya tak bisa hanya dibiarkan begitu saja, namun harus ada
pengelolaan yang unggul pula. Proses pengelolaan ini berupa hal-hal yang ada
dalam Unsur-Unsur Manajemen
MENGAPA
MANAJEMEN HARUS DAPAT MENCAPAI TUJUAN?
Setiap
organisasi atau perusahaan yang berdiri akan memiliki tujuan yang pasti.
Misalkan pada perusahaan tujuan yang ingin diraih ialah profit (keuntungan). Tujuan ini akan menunjukkan untuk apa
organisasi atau perusahaan didirikan.
MENGAPA
MELALUI KEGIATAN ORANG LAIN?
Suatu
kegiatan manajemen tak dapat berjalan dengan hanya serorang diri, namun harus
melibatkan orang lain dengan adanya koordinasi antar pelaku manajemen. Melalui
kegiatan orang lain ini pula akan terjadi adanya pembagian tugas (job description) antar pelakunya menjadi
beberapa divisi kerja.
PENGERTIAN MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI
Adapun
menurut para ahli, manajemen dapat diartikan sebagai berikut:
George R. Terry
Manajemen
adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan Perencanaan /
Planning, Pengorganisasian / Organizing, Pengarahan / Actuacting, dan Pengendalian / Controlling yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui
pemanfaatan Sumber Daya Manusia dan
Sumber Daya Lainnya.
Drs.
H. Malayu S.P Hasibuan
Manajemen
adalah Ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan SDM dan sumberdaya lainnya
secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Harold
Koontz dan Cyril O’Donnel
Manajemen
adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain.
PRINSIP 5W+1H DALAM MANAJEMEN
Dalam
menjawab apa saja yang ada didalam manajemen dapat dijelaskan melalui metode
5W+1H, seperti berikut ini:
WHAT
► Apa yang diatur?
Bagian
yang diatur ialah unsur-unsur manajemen yang dikenal sebagai 6M (Men, Money, Method, Materials, Machine, dan
Market).
WHY
► Kenapa harus
diatur?
Karena
untuk untuk mendayagunakan unsur-unsur manajemen tersebut, serta untuk saling
mengintegrasikan dan mengkoordinasikan dalam rangka pencapaian tujuan yang
optimal.
WHO
► Siapa yang
mengatur?
Pihak
yang mengatur ialah pemimpin (leader)
dengan wewenang kepemimpinannya melalui instruksi atau persuasi agar unsur
manajemen dapat tertuju dan terarah sesuai dengan tujuan. Pemimpin disini
berupa pemimpin kerja operasional, manajer, maupun direktur.
WHERE
► Dimanakah tempat
mengaturnya?
Tempat
mengaturnya ialah disuatu organisasi, baik profitable
(menghasilkan laba) seperti perusahaan maupun non-profitable (tidak menghasilkan laba) seperti yayasan atau badan
sosial.
HOW
► Bagaimana cara
mengaturnya?
Untuk
mengatur suatu organisasi ialah mengunakan Fungsi-Fungsi Manajemen, yakn pada
umunya terdiri dari Perencanaan / Planning,
Pengorganisasian / Organizing,
Pengarahan / Actuacting, dan
Pengendalian / Controlling.
UNSUR-UNSUR MANAJEMEN
Sesuai
dengan pertanyaan 5W+1H diatas, berikut ini merupakan unsur-unsur manajemen
dalam suatu organisasi:
Man
(Manusia)
Dalam
suatu manajemen diperlukan suatu manusia dalam hal menjalankan kegiatan
manajemen. Peran SDM ini sangatlah penting dalam hal pencapaian tujuan
organisasi.
Money
(Uang)
Uang
merupakan darah bagi suatu organisasi, tanpa adanya uang maka organisasi sulit
untuk berjalan bahkan untuk berkembang.
Methods
(Metode atau cara kerja)
Tercapainya
suatu tujuan bergantung pada cara pelaksanaannya apakah menggunakan cara kerja
yang baik sehingga mempermudah jalannya pekerjaan sehingga tujuan akan mudah
dicapai.
Machines
(Mesin)
Peralatan
mesin berguna dalam hal membantu pekerjaan SDM untuk mencapai suatu tujuan.
Penggunaanya sangat bergantung kepada manusia dalam mengoperasikannya.
Materials
(Bahan Baku)
Bahan
baku merupakan input yang harus
diolah untuk menciptakan produk untuk pencapaian tujuan. Input ini bermacam-macam sesuai dengan jenis organisasinya.
Market
(Pasar)
Setelah
menjadi produk akhir atau output maka
produk akhir tesebut harus dipasarkan untuk mendapatkan suatu tujuan, seperti
halnya perusahaan memasarkan produk yang diolahnya untuk mendapatkan keuntungan
produk.
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Fungsi-fungsi
manajemen merupakan serangkaia kegiatan-kegiatan manajemen dalam hal pencapaian
tujuan. Secara umum fungsi manajemen dikenal sebagai POAC, yakni Perencanaan / Planning, Pengorganisasian / Organizing, Pengarahan / Actuacting, dan Pengendalian / Controlling.
Planning
atau perencanaan
Fungsi
perencanaan merupakan hal pertama dalam hal pencapain tujuan. Suatu hal akan
berjalan ketika ada gambaran hal apa saja yang akan dicapai dan dijalani, hal
ini haruslah melibatkan perencanaan.
Organizing
atau Pengorganisasian
Setelah
adana perencanaan berikutnya ialah mengumpulkan tim dengan cara
mengorganisasikan. Hal ini penting karena akan melibatkan pembagian tugas
menjadi beberapa divisi.
Actuacting
atau Pengarahan
Setelah
terbentuk tim, selanjutnya ialah melakukan pengarahan apa saja yang dilakukan
sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengarahan ini berupa pengarahan
dari pimpinan (vertikal) maupun koordinasi antar anggota (horizontal)
Controlling
atau Pengendalian
Setelah
semua hal dilakukan, langkah terakhir ialah mengevaluasi hal apa saja yang dapat
mendatangkan keberhasilan dan hal apa saja yang mendaangkan kerugian. Hal ini
penting karena dapat menjadi pijakan bagi kegiatan manajemen berikutnya.
TINGKATAN MANAJEMEN
Dalam
manajemen terdapat tiga tingkatan Manajemen, yakni Manajemen Puncak (Top Management), Manajemen Menengah (Middle Management), dan Manajemen Bawah
(Lower Management). Adapun tingkatan
manajemen dapat digambarkan sebagai berikut ini:
Top Management
Pada tingkatan ini terdiri dari sekelompok kecil eksekutif. Top Management bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi dengan membuat suatu kebijkan. Pada tingkatan ini diisi oleh Direktur, Presdir, Komisaris Perusahaan.
Middle Management
Pada tingkatan ini meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Pada tingkatan ini pula proses manajemen dan koordinasi sangat diperlukan dibandingkan dengan tingkatan lainnya. Tingkatan ini diisi oleh Manajer, Superintendent, dan Kepala Divisi.
Lower Management
Lower Management merupakan tingkatan paling bawah dalam tingkatan manajemen. Lower Management memiliki tugas memimpin serta membawahi tenaga operasional. Tingkatan ini banyak diisi oleh Supervisor, Pemimpin Operasional (leader) dan Foreman.
Mengapa staff biasa tidak masuk pada tingkatan manajemen? Karena staff
biasa dimasukkan kepada non-managerial
structure, dimana staff biasa tidak bisa mengatur proses manajemen di
perusahaan.
JOB DESCRIPTION TINGKATAN MANAJEMEN
Kegiatan
manajerial Top Management lebih banyak pada fungsi Planning dan Organizing
daripada fungsi Actuacting dan Controlling. Hal ini dikarenakan sifat
pekerjaannya ialah berfikir dan memutuskan.
Pada
Middle Management kegiatan manajerialnya lebih seimbang antara Planning dan
Organizing dengan fungsi Actuacting dan Controlling. Pada Middle Management
harus mampu menjabarkan keputusan atau kebijakan Top Management dan menjelaskannya
pada Lower Management.
Lower
Management memiliki kegiatan manajerial yang lebih banyak pada fungsi
Actuacting dan Controlling dibandingkan dengan Planning dan Organizing. Hal ini
disebabkan Lower Management akan memimpin langsung para pekerja operasional dan
juga pada Lower Management lebih diutamakan pada keterampilan teknis dibandingkan
keterampilan manajerialnya.
SISTEM MANAJEMEN
Sistem
manajemen merupakan cara dalam menjalankan manajemen agar dapat lebih efektif
dan efisien dalam mencapai tujuan. Sistem manajemen yang diterapkan oleh
manajer dalam memimpin suatu organisasi atau perusahaan tergantung pada
karakter manajer itu sendiri dan organisasi yang dipimpinnya. Berikut ini
merupakan sistem manajemen yang sering dipakai didalam organisasi atau
perusahaan.
MANAJEMEN
BAPAK
Dalam
sistem manajemen bapak, semua perintah dan aktivitas haruslah berdasarkan
perintah bapak (pimpinan). Dalam sistem manajemen ini seorang pimpinan selalu
dianggap benar oleh bawahannya. Terkadang dalam sistem ini tidak ada pilihan
lain atau alternative kecuali harus berdasarkan kepemimpinan bapak (pimpinan).
Contoh sistem manajemen ini ialah pada kepemimpinan Presiden Soeharto, dimana
kepemimpinan hanya bersifat sentralistik.
MANAJEMEN
TERTUTUP
Dalam
sistem manajemen tertutup, manajer tidak memberitahukan keadaan perusahaan
perusahaan kepada para bawahannya walaupun batas tertentu saja.
Keputusan-keputusan diambilnya tanpa melibatkan partisipasi para bawahannya.
Contoh sistem ini banyak dilakukan oleh perusahaan yang masih dimiliki oleh
suatu keluarga.
MANAJEMEN
TERBUKA
Sistem
manajemen terbuka merupakan kebalikan dari sistem manajemen tertutup. Dalam
sistem manajemen ini manajer akan banyak menginformasikan keadaan perusahaannya
dalam batasan tertentu. Sebelum membuat keputusan, seorang manajer akan
mendengarkan pendapat dari bawahnnya terlebih dahulu. Contoh sistem ini ialah
pada perusahaan terbuka (PT. Tbk) dimana manajer akan selalu berkoordinasi dulu
dengan para bawahannya.
MANAJEMEN
DEMOKRASI
Sistem
ini sebenarnya hampir sama dengan sistem manajemen terbuka, hanya saja dalam
sistem ini keputusan bukan hanya diputuskan hanya oleh seorang pimpinan, akan
tetapi dapat dilakukan oleh para anggota manajemen juga ikut memutuskan juga.
Dalam memutuskan digunakan sistem voting atau suara terbanyak. Contoh sistem
ini banyak dilakukan oleh legislatif dan lembaga koperasi.
MOHON APABILA INGIN MENCOPY MATERI INI HARAP MENYERTAKAN LINK BALIK (BACKLINK) PADA ARTIKEL SOBAT ATAU LINK ASAL ARTIKEL:
http://blogmfe.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-dan-konsep-manajemen.html
Daftar Pustaka:
Handoko,
T. Hani. 2009. Manajemen Edisi 2. BPFE
Hasibuan,
Malayu. 2011. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah. Bumi Aksara
Siswanto.
2011. Pengantar Manajemen. Bumi Aksara.
Terry, George R. 2014. Dasar-Dasar Manajemen. Bumi Aksara.
Keywords:
- Konsep Dasar Manajemen
- Pengertian Manajemen
- Apa itu Pengertian Manajemen
- Apa saja Fungsi-fungsi Manajemen
- Tujuan Manajemen
- Manajemen Bapak
- Manajemen Demokrasi
- Sistem Manajemen Apa Saja
- Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
- Tingkatan Manajemen
- Lower Management Siapa Saja
- Middle Management Siapa Saja
- Manajemen Menurut George R Terry
- Manajemen Menurut Malayu Hasibuan
- Manajemen Menurut Harold O Kontz
- Pertanyaan Tentang Manajemen
Posted by: Admin MFE
Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Updated at: 7:34 PM
APA ITU PENGERTIAN DAN KONSEP MANAJEMEN?
4/
5
Oleh
Unknown