Thursday, November 12, 2015

SIAPAKAH PAHLAWAN EKONOMI ITU?

MFE-SIAPAKAH PAHLAWAN EKONOMI ITU?-Pahlawan merupakan gelar yang pantas diberikan kepada seseorang yang memiliki jasa dan kontribusi bagi lingkungannya. Pada zaman dahulu, makna pahlawan erat kaitannya dengan perjuangan mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi, Jasa dan kontribusi para pahlawan inilah yang menjadi manfaat dan dapat kita rasakan hingga saat ini.

Berbicara mengenai kepahlawanan khususnya dalam dunia ekonomi, banyak tokoh yang pantas dikatakan sebagai pahlawan ekonomi, sebut saja Prof. Ali Wardhana, Drs. Mohammad Hatta yang berkontribusi sebagai pelopor perkoperasian nasional sehingga disebut sebagai Bapak Koperasi Indonesia, Selain itu, ada Raden Arya Wiriatmaja, seorang patih Purwokerto yang mendirikan semacam bank simpan pinjam bagi pegawai negeri pribumi agar terhindar dari lintah darat. Usaha yang didirikan ini kemudian menjadi cikal bakal lahirnya Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Sebetulnya masih banyak lagi tokoh yang pantas dijuluki sebagai pahlawan ekonomi secara nasional, baik yang menjadi pelopor perekonomian pada zaman penjajahan maupun pada masa kemerdekaan. Timbul pertanyaan sekarang, Apa Masih Adakah Pahlawan Ekonomi Pada Saat Ini?

Jawabannya tentu masih ada! Istilah pahlawan ekonomi tidak hanya lekat pada para pejuang yang mempelopori perekonomian saja, namun juga dapat dilekatkan pada setiap insan manusia yang peduli akan lingkungan sekitarnya, tak terkecuali seorang AYAH.



Mengapa seorang ayah dapat dikatakan sebagai seorang pahlawan ekonomi? Karena seorang ayah ialah yang bertanggung jawab atas kesejahteraan keluarganya. Beliau rela membanting tulang demi untuk menghidupi keluarganya walau terkadang letih menghinggapi dirinya. Seorang ayah dapat dikatakan sukses manakala beliau dapat mensejahterakan anggota keluarganya dengan segala keterbatasannya

Kebutuhan yang harus dipenuhinya terkadang menuntut beliau untuk memutar otak dan memeras tenaganya agar dapat maksimal terpenuhi. Apapun profesi seorang ayah baik itu Presiden Direktur sekalipun maupun hanya seorang buruh serabutan pun tak mau jika keluarganya kekurangan dalam hal apapun.

Apa kebutuhan yang menjadi dasar seorang ayah bekerja keras bagi keluarganya? Tak lain ialah kebutuhan mendasar dari suatu keluarga atau Primer. Apa sajakah itu?

Ada istilah yang menyebutkan bahwa “Bekerja untuk sesuap nasi”, begitu pula seorang ayah yang berusaha untuk memenuhi perut keluarganya agar tidak sampai kelaparan akibat ketiadaan biaya. Selain untuk mengisi perut keluarganya, seorang ayah juga punya tanggung jawab dalam mengisi otak bagi anak-anaknya (memberikan ilmu pengetahuan).

Seorang ayah terkadang memiliki beban dalam menyekolahkan anaknya semaksimal mungkin dengan segala kemampuannya. Kita dapat lihat ada seorang ayah yang hanya bekerja sebagai pedagang serabutan dapat menyekolahkan anaknya hingga mencapai perguruan tinggi.

Seorang ayah tak mau melihat anaknya hanya memiliki pendidikan yang rendah dengan dirinya. Beliau berusaha agar anaknya lebih dibandingkan dirinya. Beliau mau jika kita menjadi anak yang berguna bagi keluarga, lingkungan maupun negara dan agama sekalipun. Beliau mau kita menjadi orang yang besar!! Beliau mau kita menjadi orang yang cerdas berpendidikan dan mengangkat harkat derajat keluarga.

Dari hal tersebut maka pantaslah SEORANG AYAH menjadi PAHLAWAN EKONOMI bagi Keluarganya. 

Lalu apa yang sudah perbuat untuk membalas jasa seorang PAHLAWAN EKONOMI KITA!!

Sudahkah kita membahagiakan dirinya atau malah menyakiti dirinya?

SELAMAT HARI PAHLAWAN, 10 NOVEMBER
SELAMAT HARI AYAH, 12 NOVEMBER















WE LOVE YOU, FATHER

Keywords:
  1. Pahlawan Ekonomi Indonesia
  2. Raden Arya Wiriatmadja
  3. Tokoh Mohammad Hatta
  4. Sejarah Bank Rakyat Indonesia
  5. Motivasi Seorang Ayah
  6. Pahlawan Indonesia
  7. Kisah Kerja Keras Ayah
  8. Siapa Pahlawan Ekonomi 
  9. Pengertian Kesejahteraan Ekonomi 
  10. Kepahlawanan Ayah

Sumber Gambar:

Related Posts

Posted by: Admin MFE Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Updated at: 5:44 AM
SIAPAKAH PAHLAWAN EKONOMI ITU?
4/ 5
Oleh

Berlanggangan via email

Mau dapet Updatean artikel MFE? Ayoo masukkan emailmu disini.